Segenap civitas akademika madrasah berkumpul dalam suasana khidmat dan penuh semangat untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. Peringatan tahun ini terasa istimewa, karena madrasah ingin menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada seluruh siswa sejak dini.
Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah pertunjukan tari nusantara. Para siswa menampilkan berbagai tarian daerah dengan kostum yang indah dan gerakan yang lincah. Tarian-tarian tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya pengetahuan siswa tentang kekayaan budaya Indonesia.
Selain tari nusantara, acara puncak dari perayaan Hari Pahlawan di madrasah adalah pementasan teaterikal yang menceritakan perjuangan arek-arek Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Para siswa dengan penuh semangat memerankan tokoh-tokoh penting dalam peristiwa bersejarah tersebut, seperti Bung Tomo dan para pejuang lainnya.
Pementasan teaterikal ini berhasil menyentuh hati para penonton. Melalui adegan-adegan yang menegangkan dan penuh haru, siswa diajak untuk merasakan langsung perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Alunan musik perjuangan yang mengiringi pementasan semakin menambah suasana haru.
Setelah menyaksikan pementasan teaterikal, para siswa diajak untuk menuliskan kesan dan pesan mereka tentang Hari Pahlawan. Tulisan-tulisan tersebut kemudian dikumpulkan dan dipamerkan di madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang kreativitas siswa dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah bangsa.
Sebagai penutup acara, seluruh siswa dan guru menyanyikan lagu-lagu perjuangan bersama-sama. Lagu-lagu tersebut menjadi pengingat bagi semua bahwa semangat juang para pahlawan harus terus kita kobarkan.
Melalui perayaan Hari Pahlawan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami arti penting kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa dan guru. Semoga semangat kepahlawanan terus berkobar di hati seluruh warga madrasah.